Monday 7 August 2017

The Signs That You Had Moved On

Hola!
Goks gak judulnya? hahaha
Gile niki pakar move on sekarang? Y gaklah, sejaak kapan wkwkwk. As you guys already knew or some of you had experienced it, move on itu susah, susah banget sampe ada yang bilang move  on itu mitos. Bener gak? Setuju gak sama gua? ya kan ya kaaaaan *cari dukungan*
Post ini isinya bukan cara untuk move on, karena gw juga gatau tuh caranya gimana, kan gw juga nanya haahahaha *baca postingan sebelum2 ini* 
Yang jelas waktu move on seseorang itu beda-beda. Days, weeks, years it depends of how you loved someone, how deep your love to that someone, am i right? Tergantung juga cara pisahnya gimana, dan tergantung juga berapa lama masing-masing dari kalian ketemu seseorang yang baru. Kalo baru putus seminggu udah move on sama udah nembak orang lagi sih ya jelas yaaaaaaa *curcol alert*
But you know as the time goes by this move on thing will happen eventually, even you wont realized it.Time will tell they said.  Time will heal, they said. I personally don't agree. Time will tell, yes, but time doesn't heal, God does. Jadi tanpa lo sadarin lo move on dengan sendirinya seiring waktu berjalan.
Tulisan ini gak bakal kasi tau lo gimana caranya move on. Tapi tanda-tandanya aja kalo lo udah move on, based on my experience *ciaelah*

So, shall we begin? *Ala Khaleesi*

You're no longer waiting them to contact you.

Pas baru putus, bakal ada kejadian yang gw sebut rebound phenomenon, kayak sakau gitu. Biasanya kalian saling chat, telpon, video call, gitulah, tapi setelah putus hal itu gak sama lagi. Akan ada suatu keadaan dimana lo gelisah liatin hp terus nunggu dia chat lo duluan, atau nunggu dia telpon duluan. You'll be there staring at your phone, waiting. Liatin whatsappnya online doang tapi gak ada chat. Makes you wonder dia lagi apa, lagi dimana, sama siapa, tapi karena kalian uda putus gapunya hak lagi buiat nanya2 kek gitu. So you just sitting there, staring at their online status, misserably missing them but cannot contect them. When you started to move on, you're no longer waiting them to contact you. You  can calmly leave you phone, not starring at it again. If you're at this phase, yeay! keep going :)

When they finally contact you.

At first, you'll be very happy, extremely happy. Finally they contact you! Is there any hope?Ya bisa aja ada harapan, bisa aja dia mau minta balikan, bisa aja dia kangen, bisa aja. Tapi bisa juga dia cuma bosen, dia belom dapet gebetan baru, bisa jadi baru ditolak sama gebetannya, bisa aja.
Bisa aja they just want your attention, they don't want your heart *nyanyi*
When you started to move on, their call is nothing for you anymore. Waktu lo udah move on, chat mereka gak penting lagi, you'll leave it there, sometimes you forgot to reply it, because it doesn't matter anymore, not something important. Phase 2, passed! wohoo.

You Don't Stalk Anymore

Girls love to stalk aren't they? They tend to search whatever, any information although it may hurt them. Stalk sana stalk sini, mantan udah punya pacar belum yaaaa...trus liat postingan mantan sama pacar barunya, liat foto gandeng2an padahal waktu sama kamu katanya gasuka PDA, trus kelarrr semua baper berhari-hari hahahhaha sokoooorrr :'D
Believe it girls, i knew how it feels #yak #curcol. But it doesn't matter anymore. There, that's how will you feel when you moved on. It doesn't matter anymore, it doesn't bother you anymore. Dan udah gak ada keinginan lagi buat stalk, because, you get over it. Yo-ho!

When friends mention their name.

When you hang out with you friends then suddenly they mention your ex you'll be teary up, baper, lalu pandicur selama 3 jam sampe temen-temen lo bosen (but good friends aren't). Tapi tenang aja, dengan berjalannya waktu, it will get better. When you started to move on, mau disebut berkali-kali juga lo udah gabakal baper lagi, bahkan sedikitpun rasa nyelekit inget kelakuannya gak ada. Just like mentioning the stranger's name, meaningless to you. Ooow yaaas!

You're no longer talk about them.

Pandicur, pandicur everywhere, anytime. Lagi ngomongin apa tetiba you're going like..."Dulu gw sama dia gini nih..bla bla bla" trus ujung-ujungnya baper. When you started to move on, meskipun dipancing juga lo gak nyebut-nyebut dia lagi, bahkan cenderung males ngomongin mantan. Yoiii.

You dont give a d*mn anymore.

This is the ultimate sign that you have succesfully  moved on. You don't give a f d*mn anymore. Do not care if your ex has a new girlfriend, boyfriend, or married. There's no feeling left, even you're not angry anymore. There's nothing. And congratulation, you have move on :D

Okay there you go. I probably don't know step by step how to move on, but definitely i know how it feels like, when you had. Move on itu proses kok, i believe it #halah. Kalo lo orang yang  move on nya lama, bukan berarti lo cemen kok, mungkin lo terlalu sayang sama dia tadinya. Diselingkuhin sekali mungkin lo bakal galau bertanya-tanya salah lo dimana, tapi kalo lo tau dia nyelingkuhin selingkuhan pertama, dan belom move on juga nah berarti salah lo, uda tau gak bener ngapa masih digalauin? *ah, you know what i mean kan :)* Kalo ada yang gak galau sama sekali setelah putus, berarti dia gak pernah sayang sama lo, udah, dan lo gak rugi, itu aja #conclusion. 
Buat yang lagi usaha move on, semangat yaaaa, walau keliatannya mustahil tapi kalian pasti bisak! (`__`)9. Buat yang udah move on, selamat!
Udah gitu aja, my post couldnt be weirder than this. Of course, those are just a few signs you know you had moved on. You'll realized it when you had it ;). Thanks for reading post penuh curcolan ini hehhe. Byee!

Tuesday 13 June 2017

A Broken Glasses, Taken for Granted

Do you ever heard the idiom said " You dont know what you have until its gone" ?
or do you ever had the situation like that?
I think everybody has experience it once, or twice in their life.


Pernah gak sih lo nyesel udah nyia-nyiain sesuatu?
Semua orang pernah kali ya. termasuk gw. Menyia-nyiakan dan di sia-siakan #eh
Okay,ehem, lanjut lagi kenapa gw nulis tentang ini? Gw mau cerita tentang kejadian akhir-akhir ini, berhubungan sama kacamata makanya judulnya gitu.

Nah ada apa sama kacamata? Jadi gini, gw pake kacamata udah lama, sejak SMP karena gw hobi baca *ehem* komik sambil tiduran, maknya akhirnya mata gw rusak dan gw gabisa lepas dari kacamata. Makan pake kacamata, tidur pake kacamata, mandi juga pake kacamata. Singkat cerita karena itu gw sering banget ganti-ganti kacamata, karena pasti ada aja jatuh, kedudukanlah, ketiduranlah, pecahlah, dll. Gw uda nyoba macem-macem bentuk kacamata, dan biasanya bertahan paling setahun trus bosan trus mau ganti model (kalo pacar gak gini kok :" *gak ada yg nanya nik). Someday, gw inget sih, itu hari ulangtahun gw yang ke 22 ya kalo gasalah, bokap gw tanya gw mau beli apa buat hadiah, gw bilang "aku ganti kacamata boleh gak pa?" , bokap oke, maka kita pergi ke optik buat milih kacamata. Setelah pilih-pilih akhirnya gw dapet yang gw suka. Gw suka sama kacamata ini, awalnya biasa aja, tapi lama-lama makin sayang *ini ngomongin kacamata kok*. Tapi serius, makin lama gw makin suka sama kacamata ini, it made me looks good, cocok buat bentuk muka gw. Jadi kacamata ini gw pake kemana-mana, jatuh sering, ketindihan gausah ditanya, di elap yang proper gitu lama-lama jarang. Sampe suatu hari, gw berenang, dan karena gw gabisa liat, gw berenang pake kacamata, trus kacamata gw jatuh ke dasar kolam renang. Pas gw ambil, ternyata lensanya baret dan gagangnya jadi longgar gitu huhu sedih (salah sendiri huh!). Waktu itu gw lagi ngejalanin program internship gw, dimana gw lagi prihatin-prihatinnya hidup karena gaji kecil banget dan udah gadapet uang jajan lagi dari orangtua. Saat itu gw gak afford buat beli kacamata baru di optik sedih ya hehee. Jadi gw bertahan pake kacamata yang rusak ini selama setengah tahun. Lalu karena udah gak kondusif lagi (nunduk dikit aja jatoh kacamatanya) akhirnya gw coba beli kacamata yang dijual online gitu, lebih murah sih daripada di optik. Tapi karena beli online dan gak di coba dulu hasilnya gak sememuaskan pilih dan coba sendiri. Beli sekali gak cocok, pas gajian coba beli lagi, dan gak suka-suka banget. Sekarang pas gw udah udah bisa beli, gw pengen beli kacamata yang proper, di optik. Gw cari yang modelnya sama atau paling gak yang mirip sama kacamata yang rusak itu. Tapi udah cari ke beberapa optik, gak ada yang sama atau bahkan mendekati, sedih deh. Trus galau #yaelah

Pas pencarian kacamata ini, gw mikir nyesel juga dulu kacamatanya gak dijaga baik-baik, sekarang mau cari yang mirip atau bahkan mendekati gak ada. Harus puas sama pilihan-pilihan yang ada.
Terus jadi mikir....mikir....mikir...... *emang dasar overthink*
Pelajarannya, yah untung ini kacamata, bukan orang apalagi orang yang kita sayang. Bayangin kalo kita nyia-nyiain orang yang baik sama kita, sayang sama kita, yang ngerti kita banget, who make us a better person, for any reason sampe akhirnya dia pergi. Suatu hari pas kita sadar dan pengen cari orang yang kayak gitu lagi, gak akan mungkin dapet yang sama. Either kita dapet yang lebih buruk, atau yang lebih baik, tapi yang sama persis gak akan pernah bisa. Mau dicari kemanapun gak akan nemu, bahkan orang yang sama belum tentu bikin kita ngerasa sama lagi, disayangin, karena setelah kita sia-siain dia gabakal bisa sama lagi.

Lah, kemana-mana ya dari kacamata hahahha. Well, a life lesson can be emerged from anywhere, anything in life. Dari kacamata bisa dapet life lesson sedrama itu hahahaha gw juga gak ngerti.
Intinya  sih, dont take anything, anyone (who you love and love you back) in your life for granted, because maybe someday we'll regret it so much. You dont know what you have until its gone. And something can be very valuable after we lost it. Penyesalan selalu datang belakangan, its true.
Gak, ini bukan tentang gw (cerita kacamata sih iya), gw gak pernah taken anyone for granted (yaa dan jangan sampe). Ini reminder buat gw sendiri buat gak taken something or someone who love me (someday) for granted, karena gw gak mau nyesel lagi kayak pas nyari kacamata :')

Udah, gatau mau tulis apalagi hahahhahhahahah. Kalau ada yang baca tulisan gak penting ini dan lagi nyia-nyiain sesuatu atau seseorang yah, semoga jadi "ngeh" trus berhenti ngelakuin itu. Jangan sampe nanti nyesel di kemudian hari :)
Bersyukur sama yang kita punya sekarang, make the best of it. #selfreminder 

Sorry for being random hihihi
Sudah yaaa, daaaagh B)








Friday 19 May 2017

Flores, I'm in Love part.2 : When an impulsive, perfectionist, and overthinking (a.k.a rempong) girl goes travelling.


Haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii :D
Girang banget yak hehe. Soalnya gw gasabar mau nulis pengalaman gw trip ke Labuan Bajo kemarin ini. Kenapa judulnya part 2? part 1 nya kemana? Nah. Jadi gitu. *belum jelasin nik!*
Kenapa judulnya part 2? well, karena sebelumnya gw udah pernah ke flores, dan ini yang kedua kali. Part 1 nya gak ditulis? uumm.. ya nanti yaa kalo udah move on mood *you guys know whats that about* wink wink ;)

Jadi ya sebenernya udah dari kemarin mau nulis ini, tapi ndilalah modem no service hiks *alasan*
dan karena kalo nulis blog mesti luamaaa banget, semakin siang semakin mager. I'm pro at procrastination tho *proud* *loh*

Karena beberapa temen ada yang nanyain tentang trip gw kemarin ini, budgeting dan itinerarynya, okelah mari kita jabarkan. Behold! ini bakal panjang banget,(plus pasti banyak curcolnya), kalo mo skip, skip aja dari sekarang MUAHAHAHAHA *ketawa setan*

Oke, mulai.
Libur long weekend bulan lalu, 13-16 April, pas hari paskah, akhirnya gw berangkat buat trip ke flores lagi! wohoooo! Tapi yang kali ini ikut sailing trip ke kepulauan Komodo, which is my life goals recently. I was so excited. Setelah perencanaan hampir setahun (ini gak boong) dan ijin jaga ke supervisor dari 2 bulan sebelumnya (sumpah ini serius), finally i went to Labuan Bajo omaygaaaaat :')))). Setelah sebelumnya cuma bisa ngiler liat foto di instagram, akhirnyaaaaaa yeaaaay!
Pergi kesana sama siapa nik? Oke, gw.pergi.SENDIRI. impulsif dan nekat, yes tapi that was all worth it, i swear :). Kenapa sendiri? gak punya temen? well, maybe yes. LOL, no, not really haha. Jadi karena kebanyakan temen gw dokter juga, mereka juga harus bekerja nonstop demi kemanusiaan (ciaelah). susah dapat libur, dan rata-rata sudah berkeluarga jadi liburan nekat macam ni sulit dilakukan hiks. Sempet ngajak temen tapi it turned out to be no good, gw bete ingetnya, gausah diceritain ya. Jadi ya daripada tidak pergi karena nunggu ada temen ya pergi sendiri aja. Gimana caranya pergi sendiri? naik apa? berapa biayanya??? Gw jabarin satu-satu yaa.

Sailing Trip

Sebelumnya apasih maksudnya sailing trip? Oke, jadi tempat yang gw tuju ini Labuan Bajo, Taman Nasional Kepulauan Komodo. Namanya kepulauan, berarti pulaunya banyak dong? Iya. Trus ke pulau-pulau tersebut naik apa? Naik kapal. Berapa lama? 3 hari mengelilingi kepulauan, naik kapal, jadi selama 3 hari kita tinggalnya di kapal. Makan di kapal, mandi di kapal, tidur di kapal, galau di kapal #eh.
Buat yang kira ini modelnya macam liburan di Bali atau Lombok atau Gili Trawangan yang santai-santai doang di pantai, well get rid of that mindset rite now haha. Ikut trip ini gak cuma dapet pantai, tapi dapet bukit-bukit ala pegunungan juga. Sailing trip ini kita gacuma dapet diving sama snorkeling, tapi juga mesti trekking! hahahhah. Kalo buat yang gasuka trekking dan lebih suka leyeh-leyeh mungkin gak terlalu cocok ya. Soalnya menurut gw, semahal apapun paket trip planner yang kita pake, tetep aja mesti ikut trekking buat sampe ke puncak pulaunya. 


Peta Kepulauan Komodo

Jadi kalo misalnya liburan keluarga yang bawa anak kecil atau orang tua, coba dipikirin lagi.karena ya itu tadi, trekkingnya bok! Kecuali orangtua kita emang mantan anak Mapala atau anak kecil yang ikut strong banget, its ok. Seneng banget malah kan bisa bareng sama orangtua, adek, atau anak trip kesini.



Life on board

Persiapan

Dijudul udah ada kan, gw anaknya rempong hahahhaha. Jadi trip ini emang gw siapin dari jauh-jauh bulan sebelumnya. Gw anaknya overthinking dan agak paranoid, jadi selalu mikirin kemungkinan2 yang bisa terjadi selama trip *duh. 
  • Pertama; Trip Planner dan Akomodasi untuk dan selama disana (ini di point selanjutnya ya). 
  • Kedua; Bawa apa aja. Nah ini dia ni, paling ribet. karena ke overthinkingan gw, semua mau gw bawa hahahahh. Tips dari gw dan survey ke temen-temen gw yg pernah kesana; jangan bawa koper. Lebih disarankan bawa carier pack atau travel bag yang ada rodanya, atau kalo terpaksa banget koper yang bisa muat di kabin pesawat. Karena lo bakal tinggal di kapal juga, which is spacenya gak terlalu gede, dan biar gampang pindah-pindah ke kapalnya (kecuali naik Phinisi, private trip, atau honeymoon trip, lol, itu sih terserah). Gw pribadi alasannya: karena gw gamau taro barang di bagasi pesawat, karena resiko koper hilang dan ketinggalan itu ada, dan kalo itu kejadian, yaudah kelar, rusak deh liburan gw (overtinking prove 1). Jadi yang gw bawa adalah 1 travel bag, dan 1 ransel (kesayangan gw) . Oh iya, pus tas serut buat trekking, bisa dilipet jadi gak banyak tentengan.


Tas travel, ransel, drawstring bag yang bisa dilipet

Isinya?  

  • Baju buat 3 hari. Milihnya boook susah banget hahaha. Karena gw banci foto dan travelling goals gw adalah bawa pulang foto bagus, maka wardrobe (halah) harus menunjang haha. Tips milih baju ala gw : Bahannya tipis (tapi gak nerawang buat yg hijaban), adem, nyerep keringet, lucuk kalo buat foto *tetep*. Soalnya tas lo cuma 1 travel bag, jadi pilih yg bahannya tipis, trus disana bakal keringetan trekking, basah main di pantai, jadi biar cepet kering dan gak bau. Buat yang gak hijaban ini pasti lebih gampang dan lebih lucu2 bajunya, I envy. #eh.  Bawa swimwear + gearnya (snorkeling mask, kacamata renang, atau fin meskipun disediain sama trip plannernya, bawa sendiri ok juga). Ohiya, kalo bisa hindari baju warna abu-abu, krem, coklat, atau biru kenapa? karena nanti pas trekking pasti gobyosh keringetan, kalo di foto nanti basket eheheehhehe (ini perhitungan gw, viva la foto bagus haha). Bawa kerudung gausah banyak-banyak, atur supaya 2-3 lembar kerudung udah bisa matching sama baju yg dibawa, bawa bergo buat berenang. Underwear (itung sendiri sesuai kebutuhan) tips: bawa disposable underwear, yang sekali pake ya, ini guna banget. Bawa jaket/sweater, malem dingin cuy.
  • Alat mandi +handuk. jangan bawa sebotol-botol gede ya, pindahin sabun cair, shampoo ke wadah kecil, sikat gigi odol yg cilik aja
  • Sunscreen. Ini wajib, flores panas banget, klo gamau sunburn ini mesti pake. Pake yang spfnya 50, lebih tinggi lebih bagus, jangan lupa sunscreen buat muka juga yaa. Yang buat muka jgn tebel-tebel karena semakin tinggi spfnya semakin komedogenik lho.
  • Bawa sepatu trekking dan atau sandal gunung. Gw berangkat pake sepatu sneakers biasa selama disana pake sendal gunung, lebih ringkes klo basah cepet kering juga.
  • Gadget. Ini mesti lengkap hahaha. Kamera+charger, charger hp, powerbank, sama colokan T kecil atau klo mau bawa roll kabel gpp. Roll kabel/sambungan T ini guna banget pas dikapal, karena warga kapal semua pada ngecharge haha. Bawa senter kecil+batre.
  • Tas kecil buat trekking. Buat naro minum/hp dll.
  • Bawa topi buat foto biar gak kepanasan, bawa sunglasses yaa.
  • Bawa obat-obatan. As a doctor *halah* ini susah buat gw, selemari mau gw bawa hahaha + bawa lotion nyamuk. Oh iya waktu jaman gw kuliah, Indonesia Timur dikenal sebagai daerah endemis malaria, sekarang udah enggak kayaknya ya? CMIIW. Jadi sebelum kesana harus minum obat pencegahan malaria. Gw minum, tapi entah kenapa alergi, so, gw gak minum sama sekali, semoga aman-aman ya haha *crossing finger*. jangan lupa bawa antimo buat yang mabok laut, kalo mabok cewek sih gak ada obatnya #krik
  • Bawa payung atau jas hujan plastik kresek, soalnya what if ujan (overthinking prove 2)
  • Make up sehari-hari. Pinsil alis cukup kalo gw :p
  • Bawa cemilan, dan air mineral botolan yang gede. Minum sih disediain, air botolan buat sendiri kalo mau keramas dan kalo rambutmu puanjang, biar gak boros air di kapal.
Nah itu kira-kira isi tas gw. Muat? Magically, muat :,)

  • Ketiga: Siapin fisik. Harus fit, karena cuaca laut gabisa diprediksi dan kebanyakan akan trekking-trekking. Jangan sampe liburan malah sakit.
  • Keempat: Siapin duit extra. Buat jaga-jaga, bawa uang cash secukupnya, karena di laut gak ada ATM hehehehhehehehhe. Tips: pisah-pisahin uang cashnya, jangan taro semuanya di satu tempat, kalo ilang kelar (overthinking prove 3)


Trip Planner dan Akomodasi

Nah, buat ikut trip sailing labuan bajo ini gw pake jasa trip planner yaitu Lyladventure. Sebelumnya gw udah survey beberapa trip planner, dari harga, itinerary, paket yang ditawarin apa aja, fasilitas, dan kapalnya gimana. Rata-rata harga paket standar 3 hari 2 malam itu sekitar 2-2,5 juta, tergantung kapal, ada yang pake kapal biasa, ada yang pake kapal AC , (kalo yang pake kapal phinisi ya beda lagi yaa, gausah dibahas, gw blom afford hahaha). Rata-rata itinerary nya mulai sailing trip itu pagi-pagi, dan pesawat ke labuan bajo gak ada yang sampe pagi-pagi CMIIW, jadi kita harus sampe ke labuan bajo sehari sebelum hari sailing trip, which is mesti nginep di hotel dulu, buat traveller bokek kek gw, itu mesti dipikir juga, keluar lagi uang buat extra menginap, kalo ada yaa, gapapa juga, ini gw loh ya. Nah di Lyladventure nih, itinerarynya cocok sama gw, karena tripnya 4 hari 3 malam, hari pertamanya gak langsung sailing, tapi nginep dulu di hotel, jadi ada spare waktu, gak buru-buru. Karena kalo ketinggalan berangkat sailing trip sih kelar, misal karena pesawat delay atau cancel kan gak bisa kan ngejar kapal uda dimana? (overthinking prove 4). Paket sailing trip di Lyladventure itu 1,980 juta 4 hari 3 malam (liat lengkap di websitenya ya), omaygaat ini sesuai budget dan waktu liburan gw yang pendek haha. Tapi mereka nyediain juga yang pake kapal AC kok. Ohya, ini exclude tiket pesawat PP loh yaa. Karena itu hi season, gw cari tiket pesawat berbulan-bulan sebelumnya. Tiket pesawat gw dapet sekitar 3,2 PP naik sriwijaya dan NAM, bawa bekel 1-1,5 juta total 6-7 jutaan mungkin ya yang harus disiapin. Sebenernya hotel, makan di kapal itu udah termasuk paket, jadi aman, nah jaga-jaga aja kali mau jajan atau beli oleh-oleh dari Bajo ya kan. Nah, sistem trip ini open trip, jadi kayak patungan sama orang-orang lain gitu, kalo lyl kuotanya 8-12 orang 1 kapal, kalo kurang dari kuota gak nambah biayanya dan akan tetep berangkat, bener gak mas @kabutipis :')?

Itinerary

Gw berangkat dari CGK jam 06.15, transit di Bali sekitar 5 jam , Setau gw gak ada direct flight ke labuan bajo CMIIW, atau mungkin ada, dengan pesawat yang mahalan, jujur gw gatau hahhaa. Jadi pas transit manfaatin waktu buat makan sholat, liat-liat. Sampe Bajo jam 14.55 karena ada delay sedikit (nah kan!) Sampe bandara Komodo, dijemput trus langsung cus ke hotel.



Hello again, flores

  • Day 1

Sampe di Bajo, dijemput di Bandara, trus dianter ke hotel. Karena hotel di bajo pada penuh liburan gini, akhirnya grup kita di split jadi 2. Satu di Greenhill Boutique Hotel, satunya di Le Pirate Hotel. Dan gw dapet di Le Pirate. Horeee! Senaaaang! Oya, 2 hotel ini sebelahan, klo tereak masih kedengeran kata mas giudenya haha. Satu kamar isi berempat, duh lucuk banget kamarnyaa. pake bunk bed gitu, kamar mandinya bersih, dan ada AC. Tapi kita gaboleh buang-buang air disana, karena air bersih konon dianterinya pake truk, jadi pake effort. Harus hemat air yaa.



Le Pirate Labuan Bajo

Cafe buat nongki-nongki

Spot Instagramable, cihuyy!

 Setelah kenalan sama temen sekamar, kita mutusin buat jalan-jalan sekitar hotel sama beli cemilan buat sail trip besok. 


Sunset di Pelabuhan Labuan Bajo


Roomate at Le Pirate
Lalu malamnya kita makan di Pusat Kuliner Kampung Ujung namanya. Gw gak terlalu suka makan ikan, karena amis, tapi ikan disini enak banget, seger-seger banget. Sayang gak foto makanannya, karena terlalu lapar hahahhaa cuma sempet snapgram kemarin itu.



Fish! Segaaaar


Labuan Bajo Harbour at night


  • Day 2

Hari yang ditunggu-tunggu tibaaa. Pagi-pagi setelah sarapan di hotel kami berangkat ke dermaga buat sailing wohoo. so excited. 
Tujuan pertama yaitu ke pulau kelor buat trekking sama berenang dan snorkeling. Trekking di Pulau kelor itu, fyuuuuh. jalurnyan pendek, tapi lumayan curam, kalo gak hati-hati bisa slip, dan panas bangeeet hhaha. tapi pas sampe atas, Subhanallaaaah, worth every step!


Pulau Kelor

Jalannya curam tajam berliku seperti kisah cintaku #eaak


Travel Mates.


Setelah trekking dan snorkeling di Pulau kelor, selanjutnya kami ke Pulau Rinca atau Loh Buaya. Kata mas guidenya ini pulau kedua yang banyak komodonya. Komodo paling banyak adanya di Pulau Komodo #lah #yaiyalah. Pulau Komodo lebih banyak hutan-hutannya, jadi mas guide lebih pilih ke Pulau Rinca, karena landmarknya lebih bagus katanya. Sampe di Pulau Rinca, briefing dulu sama ranger pawang komodonya. Pokonya gak boleh kepisah dari rombongan, gak boleh bikin gerakan tiba-tiba yang bisa memprovokasi komodonya. Komodo itu larinya cepet 2km/jam (?), bisa berenang, manjat pohon, dan penciumannya tajam. Makanya cewek-cewek yang lagi haid gak boleh jauh-jauh dari ranger. Soalnya kalo digigit bahaya, kata mas ranger liur komodo mengandung 26 jenis bakteri (yah, manusia jugak banyak sih hehe) dan hemotoxin juga, jadi klo digigit darahnya ngalir terus. Well sticked to mas ranger then!


Ketemu Mr. Komodo Dragon di Pulau Rinca


Trekking di Pulau Rinca

The Famous Pohon Jomblo

Pulang dari Pulau Rinca kami ke spot snorkeling. Gw tadinya gak mau ikut, karena gw gak belom bisa berenang ahahahhahha. Tapi akhirnya gw nyebur juga, walaupun susah payah buat nyampe ke tempat anak-anak yg lain, akhirnya sampe juga ahahahah.
Abis snorkeling bilas-bilas, trus mandi deh. Note: karena di kapal persediaan air tawar bersih untuk mandi sedikit kita gak boleh boros, karena yang dikapal gak cuma kita, jadi mesti bagi-bagi yaaa. Emang gabisa mandi puas jebar jebur, tapi cukuplah buat MCK sederhana guys.


Abis celup-celup lucuk

Malamnya kami berlabuh di Pulau Kalong, liat kelelawar keluar dari hutan bakau pas hari mulai gelap. Abis makan malam gw langsung masuk kabin buat tidur heheh


Kalong Island

 Ohya, malam pertama itu hujan, dan ada ombak-ombaknya gitu. Agak serem, tapi karena gw pelor yaudah tidur aja hahahaa.

  • Day 3

Pas subuh bangun, kapal gelap karena listrik masih dimatiin. Pak nahkoda uda bawa kapalnya menuju Pulau Padar yeaaaaay. Trus gw menyelinap ke kamar mandi buat mandi dan wudhu, pake senter! ahahha. Yang lain masih bobok jadi gak antri haha.
Sampe Pulau Padar, jam 6an ya, trus langsung trekking lagi. Gilaaa trekkingnyaa capek book. Tapi hari itu Padar rame banget, banget. Macam di tangkuban Perahu gitu (eh, iya gak ya), rame turis asing iya, domestik iya, karena long weekend kali yaa. Sampe puncak Padar kira-kira jam 7an, seneng bangeeeeeeeet. Bener-bener kayak Pulau Dinosaurus yang di Jurassic Park *anak 90an alert*. Subhanallah cantik banget tempatnyaaa. Resolusi gw buat sampe sini ke sampean juga Alhamdulillah :').


Pulau Padar


Alhamdulillah, Subhanallah :')


Syuting wardah kata anak-anak lol


Setelah dari Padar, selanjutnya kami ke Pink Beach. Sembari menuju Pink Beach kami sarapan di kapal. Mas-mas ABK ini pinter banget masaknyaaa, dan selalu, gak ada yg sempet foto kanananya karena selalu kita langsung serbu habis hahahha. Tapi sumpah enak banget, makanannya 4 sehat 5 sempurna, believe me :'). Sampe Pink Beach,lagi-lagi karena gak bisa berenang, akhirnya gw banyakan duduk-duduk aja di pinggir. Lagi, rame bangeeeeeeeet. gabisa dapet clean shot disini karena rame haha. Tapi pasirnya disini beneran Pink lho. Amaziiing.

Its Pink! :)

Setelah hampir kebawa arus ahahah

Abis dari Pink Beachkami menuju Manta Point buat liat ikan pari Manta. Temen trip gw yang emang freediver ambisi banget ketemu manta ini ahahaha *peace, Bal* Harap-harap cemas karena kadang beruntung kadang enggak bisa ketemu Manta. Pas lagi nunggu di kapal, gw liat ada yang loncat ke dari air hampir semacam terbang trus langsung teriak girang " Itu Mantanyaaa" hahah..yang lain langsung nyebur. Gw? agak ragu karena gw harus pake life vest, sedangkan saat itu airnya berarus banget (note: kata mas guide, Manta Ray keluarnya pas ada arus, karena banyak plankton saat itu) jadi gw pasti bakal keseret arus. Tapi temen-temen gw semangat banget ngajakin,"ayo Nik turun, 2 juta masa gak liat Manta! ahahahahha". Akhirnya nekat turun, trus dibawah gw ada banyak Manta Raynyaaa... gede bangeet, sempet panik, takut dia tetiba ke permukaan, tapi mereka asik-asik aja di bawah. Yang lain ngejar manta, videoin, gw puas aja udah liat dari jarak segitu ahaha. Pas balik kapal. arus kenceng banget, dan gw kebawa jauh dari kapal, paniklaaah hiks. Tapi untung ada teman-teman baik hati bantuin gw berenang sampe kapal hehehe :'). Mental note: abis ini ambil kursus renang!



Manta Ray :')

They were flying 

Balik kapal, bilas-bilas, makan siang, leyeh-leyeh menuju Pulau berikutnya; Gili Lawa. Rencananya kami bakal bermalam di sini. Sampe sini sekitar jam 3an, lalu jam 5 kami trekking lagi buat liat sunset. 


Gili Lawa Darat

Sunset at Gili Lawa Darat

Bermalam :D
  • Day 4

Besok paginya kami trekking (lagi) buat liat Sunrise dari Gili Lawa Darat, sekarang berangkatnya jam 5, masih gelap. inilah guna senter guys, klo pake hp sayang batrenyaa :'). Trekking jam 5 pagi ke puncak Gili Lawa buat sunrise-an, rameee orang. 



Waiting for the sunrise

Sunrise at Gili Lawa

Turunnya sambil liat-liat view. Wiiiiiiiiiih keren banget. Saking kerennya setiap spot gw berhenti, minta fotoin hahahhaa. thats why turunnya jadi lama dan temen bule gw udah nyinyir haha, because..kapan lagi kesini? sampe kapal jam 8an, ada yang bete ahaha, Maap yaa YOLO, kesini juga gatau lagi kapan hehehe tapi jangan ditiru yaaa.



Berenti terus buat foto heehehe


The view on the way down

Abis dari Gili Lawa, kami menuju Pulau Kanawa, sambil makan siang di kapal. Pas nyampe Kanawa, aaaaaak keren bangeeeeeet, lautnya ijo toska, banyak ikannyaaaa..school fish gituu bergerombol huhu keren. Setelah sampe yang lain snorkeling lagi, karena abis itu gw harus pulang (hiks) gw mutusin gak ikut basah-basahan, ribet lagi packingnya nanti. Jadi ya keliling-keliling Pulau Kanawa, dan...fotolah! haha. Disini semacam dive spot sama resort gitu, ada lazy chair nya di pinggir pantai. Tapi buat duduk disitu kita harus bayar 50ribu atau 100rb ya lupa. Lalu minumannya mahal cuy, es teh manis 25 ribu ahahahhahahahhasedih.

At the dock

welcome :)

Kanawa Island (no filter)

Pulang dari Kanawa kami menuju pelabuhan Labuan bajo lagi. Yah pulaaang huhuhu. Temen-temen trip ada yang expand sehari lagi, jadi pulangnya besok paginya huhu mau ikut.
Sampe pelabuhan langsung dijemput trus dianterin ke bandara.

Robert, Mas danang, Leila, Gw, Sintya, Iqbal, Yugo, Mas Fadly. Yeaaay see you when I see you :))

Panjang banget ya postnya hahaha. Gila ini seharian cuma nulis satu entry. Internet tidak kondusif lama dibagian upload fotonya hahahahah. Jadi gitu ceritanya liburan singkat gw ke Labuan Bajo. Ini post travel pertama gw, dan pengalaman pertama traveling sendirian ikut open trip. Awalnya ragu, takut-takut, mikir disana sama siapa, kalo temen-temennya gak enak gimana, kalo gak ada yang fotoin gimana (ini penting hahaha). But it turned out so exciting. Temen-temennya rame, asik, mas guidenya jadi fotografer pribadi hahaha, makanannya enak, overall puas banget sama trip kemaren itu. Once again thanks to Lyladventure! Check out their instagram and website, jangan lupaa hehehe. Semua kerempongan dan kehawatiran (yang gak kejadian) kebayar lunas deh. Ternyata travelling sendiri gak seburuk itu kok. Ini pengalaman berharga banget, bisa kenal temen-temen baru pula. Semangat jalan-jalannya makin berkibar deh (((berkibar))). 

Kayaknya udahan deh ini travel blog ala-ala amatirannya ahahahhahahahahhaha. Resolusi tahun ini tercapai satu, Alhamdulilah. Allah Maha Baik :)). Semoga bisa ke sini lagi nanti sama partner of a lifetime (amin), semoga bisa jalan-jalan lagi ke tempat-tempat yang lain. InshaAllah.

Byee, see you on the next post!
Niki out! *drop mic*


Monday 2 January 2017

2017 ; A (hopefully) New Hope

Alohaa~
Sekarang tanggal berapa? masih berasa taun barunya gak? masih boleh nulis resolusi gak? boleh ya? boleh kan? boleh dong~ *serah nik*

Jadi, ya gitu *apaan*
Hmm..taun baru, udah 2017, perasaan kemaren baru taun 2000 rasanya *itu kapan woy!ngarang!*. Kenapa judulnya A New Hope? karena gw fans starwars *gaknanya*, tapi emang a new hope, soalnya 2016 buat gw itu taun yang agak berat, devastated, depressed, miserable,yagitudeh, jadi semoga tahun ini lebih baik dari 2016 ya, please ketik AMIN di kolom komen dan saksikan keajaibannya.
Ok, tidak perlu bertele-tele langsung cuss aja ke topik yaaa..gw mau recap (macam film series) apa yang terjadi di 2016 gw.

Previously on 2016.......

Kelar Internship

Yuhuuuu, finally kelar banget internship 1 tahun gw. Im offiicially, officially your doctor now wuhuuuuw~. Seneng banget kelar iship, kenapa? karena gw gasuka masa iship gw hahaha. Disaat yang lain sedih - sedih nangis pisahan sama masa iship, gw biasa aja, flat, cenderung senang, tapi afek datar *bingung? sama*. Kenapa gw gasuka iship gw? karena yaa~ gak asik. Hidup setahun di kota orang, yang ndak ada apa2, ndak ada hiburan, mau pulang susah, mau libur sulit, gaji kecil, gadapet insentif, kosan mahal *salahmu sendiri nduk*, ndak dianggap dokter, ndak dirangkul sebagai "keluarga baru", dicuekin, gak pernah diajak meramaikan acara-acara, gak disambut kepala dinas, tapi dicari dan dikejar-kejar banget pas buat bayar seminar doang *BUUUUUU~ *. itu gw sih, gatau kalo temen-temen yang lain yaa. Ketemu temen - temen baru dengan macem-macem karakter, dari yang baik, yang asik, yang klop, yang pato, yang males, yang baper, sampe yang suka ngomongin dibelakang. Ada? Adaaaa~. Penghiburannya; ketemu banyak orang baik, senior2 dokter jaga UGD yang asik, spesialis yang mau ngajari, mbak-mas perawat UGD sama perawat puskesmas yang baik-baik bangeeettt *i love you guys*, agak dekat dengan pantai (((agak))) dan lain-lain. Dan ya banyak dapet pelajaran juga sih, gacuma skill medis, tapi juga gimana make a relationship with new people with a very different culture, belajar hemat, belajar masak sama anak2 kosan (ini seru banget, gw jadi bisa masak! *dikit sih*), belajar bahasa baru, belajar asikin hidup yang gak asik *azek*, belajar manfaatin waktu, belajar how to deal with people in work, belajar sabar, banyak deeeeehhhhhhh~. Meskipun gasuka, gw tetep bersyukur udah lewatin masa internship dan semua mua pelajaran didalamnya. Thank you for those 1 year, i wont forget it tho <3 i="">

Sad Love Story

HAHA. ini kayaknya highlight 2016 gw *meringis*
Yaaah, post awal taun lalu, gw cerita gimana bahagianya gw ketemu seseorang, gimana senengnya jatuh cinta *haizz*, gimana senengnya sayang sama orang.  Gak lama setelah itu semua berubah setelah negara api mneyerang sighhhhh. Well yes, i broke up *musik sedih mengalun* *kamera zoom in zoom out biar nangis*  haha gak nangis kok enggak *snort*
Yaa, jadi tahun lalu, beberapa saat setelah ulang tahun gw, gw diputusin wk *ciandelo*. Rasanya? gausah tanyak, nano-nano hahahaha. Klen-klen yang pernah patah hati pasti taulah rasanya gimana ya kan. Depresi, putus asa, nyesel, marah, kangen tapi gakbisa ngapa2in jadinya putus asa trus jadi depresi yaudah gitu terus muter aja kek lingkaran setan. You guys knew how much i loved him, i've told you before, right? So when he gone it was like my world falling apart hyuuuuuu~boom *crash sound* *ngerti kan?*! Ancur banget lah pokonya. I guessed that was the feeling when you loved someone so much but he didnt feel the same. Cita-cita, harapan, ilang semua. Since the day he left, everyday was miserable to me. Never missed a single day to blamed myself for not good enough for him so he was seek for someone else while we were still together. It was my fault. Because I was not good enough, i was not good enough like her to pleased him. You know how miserable it is the thought of being unwanted, not worth a loyalty, not worth for being loved? if you know, me too,its fuc*ing hurt i know, hang on there!. Everday from that day, i went to sleep feeling unwanted, woke up feeling unwanted and that was the worst feeling ever.  . Devastated, depressed, oh such a shitty feeling. Akhirnya gw tau gimana rasanya orang hilang rasa, rasa lapar, rasa nyeri, rasa ngantuk,rasa pengen hidup, everything felt so numb. Oh gitu, yang di maksud di textbook2 kedokteran gw, oh gituuuu. Learning by doing, eh?. Since that day, i wont underestimate the depression, and people who suffered it ever again. Because it was real.  .After the depression, there came the angry phase. I was so angry, my pride was so hurt, "why is this happened to me?" "Is she love you so much like i did?" "Is she want to do everything for you like i did?" "Is she guard you like i did?". I hate her, I hate him beyond words. Why, why, why, why, so much questions. That was my very first time being cheated in a relationship (please ini yang terakhir kali juga). And you know? the worst worst worst thing was he feels nothing at all. Like it was nothing special happened between us, not guilty he claimed. Like he said before "Aku tuh gapernah galau kalau putus". Wow :)
Fortunately i have this one friend, satu teman gw yang ada banget buat gw, yang gak nyepelein cerita gw, yang gak cuma bilang "udah nik, get over it" tiap gw cerita, yang gak nyalahin gw karena gw terlalu demanding dan terlalu clingy disaat gw pengen disupport. I thanked God for her. She said it will pass, i will be alright, i deserved someone better. So finally, i agree.
And yes, im fine now, much much much better. You never know how much damage you did on someone, how much you damaged because of someone, by the time gw tulis ini, im absolutely fine, I function normally, pretty much , eventhough still on the process for accepting (that maybe i am not good enough for him), forgiving (myself) and letting go (all the dreams and memories). And i realized that, yeah, i deserved someone better.

The Job

One of the signs that im getting better was, when finally i woke up, dressed up, get my as* up to find the job. Bareng sama temen gw ini, jadi job hunter. Ngelamar sana-sini ke rumah sakit, dengan duit tipis sisa-sisa internship (iya, sisa gaji iship cuma Rp 400.000), gak ada panggilan dimana-mana, sampe akhirnya kita dipanggil buat interview, diterima kerja dan mulai sibuk-sibuk kerja lagi pake jas putih. Bersyukur banget-banget sekarang bisa kerja, punya penghasilan sendiri, bisa bantu orangtua sedikit-sedikit, bisa nabung buat rencana masa depan *caelah*. Pas capek jaga, suka diingetin gimana susah dansedihnya waktu jadi pengangguran, dan jadinya bersyukur lagi, semangat lagi. Sekarang gw kerja udah kurleb 5 bulan, semoga kerjaanya tep lancar amiin.

The Camera

Resolusi taun lalu juga, semoga bisa punya kerjaan jadi bisa beli kamera buat travelling. Alhamdulillah, dengan izin Allah *hehe* dan bantuan temen, akhirnya bisa punyaaaa, yeaaaay senaaaaang. I love to take a pic and i love being photographed *emang dasar narsis*. Semoga bisa mengasah skill di bidang perfotoan ya, salam #nikimotret #duhelah #gaya

Driving skills

Ini resolusi taun lalu juga hahahhaha. Yak! finally i took my driving course, but still, i was so panic and overtninking when in a car. Go asked my friend about my driving skills, whatta nightmareeeeee ahahahahaha. Hopefully i will get better on driving *fingercrossed*

Apalagi ya? haha kayaknya highlight nya di point nomor 2 aja *secara gw nulisnya 1,5 jam sendiri*, jadi itulah recap 2016 gw. Sekarang waktunyaaaaa....resolusiiiiiii~

 So hi 2017, this is my resolution (more like wish?) :
  • Semoga kerjaan lancar terus, bisa belajar lebih banyak, kenal orang banyak, mungkin dapat link untuk....
  • Sekolah PPDS Radiologi, semoga bisa inshaAllah, amin amin amiin! Lalu semoga bisa.....
  • Travelling more, semoga taun ini kesampean buat sailing komodo, and be there on the top of Isla Nubra Isla Sorna Padar Island :)
  • Semoga tahun lalu jadi pengalaman terakhir diboongin, being cheated
  • Be a better person. letting go of the past jadi bisa...
  • Found someone who loves me as much as i do to him. Found a travel companion for a lifetime. Bertemu seseorang yang baik. Lalu..
  • Getting married. Hahaha. Sedang dalam quarter life crisis buat cewek-cewek. Ya Semoga disegerakan dan dipertemukan dengan yang baik ya. Amin kenceeeng. Jadinya...
  • Semoga bisa lebih bersyukur lagi..terus...
  • I dont know what to wish ahahahah. *froze mind*
Yaudah kayaknya itu dulu semoga bisa tercapai satu-satu semuanya amiin. Udah mentok gatau mo nulis apalagi nih, satusetengahjam menulis point 2 dengan emosional hahahha. Yang jelas, bersyukur banget karena banyak resolusi tahun lalu yang bisa kesampean, meskipun ada yang gagal total hehe, tapi tetep bersyukur, inshaAllah. Semoga 2017 bisa lebih baik, jadi tahun yang lebih bahagia dari tahun lalu AMIN!

Okay, niki out!